Mungkin sekejap lagi?
Fuh! Lega~ Kelmarin baru je habis written exam histology... Lega la sgt hu3... Lagi 2 paper yg menanti huk3... tu baru written, x masuk ag oral nanti. Adoi~
Coretan sebuah sketsa kehidupan di pentas dunia yang fana.
Fuh! Lega~ Kelmarin baru je habis written exam histology... Lega la sgt hu3... Lagi 2 paper yg menanti huk3... tu baru written, x masuk ag oral nanti. Adoi~
Mama,
terima kasih utk segala-galanya...
terima kasih kerna telah bertarung nyawa melahirkan along...
terima kasih kerna telah menjaga along,
membesarkan along,
mendidik along hingga sekarang ...
Mama,
'perpisahan' sementara ini,
mengajar along erti sebuah kerinduan yg sebenar...
erti hidup berdikari,
erti ketabahan,
dan erti sebuah kehidupan...
Mama,
xcukup hanya dengan ucapan terima kasih,
terlalu besar pengorbanan dan jasa yg telah mama curahkan...
terima kasih ma~
hanya secebis doa yg mampu along kirimkan... insyaAllah
Along sayang mama sgt2,
mama kekuatan along,
mama pemangkin semangat along
terima kasih mama...
Moga Allah membalas semua jasa2 mama,
moga syurga nan abadi menjadi tempat istirehat mama nanti~
aminn...
*Selamat Hari Ibu buat mama tersayang, Adibah binti Mat said~
i love u so much!
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
"Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain"
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
*sumber asal dari... http://ati-rahma.blogspot.com
.:aku bukan seorang penyajak yg pandai melontarkan kata2 hati :):.