warna-warni kehidupan

Terkelu. Terkedu. 

senyap tanpa bicara

hanya hembusan nafas yg kedengaran

pandangan mata menekur ke lantai

begitu asyik,

tanpa disedari ada

manik-manik air mata yg menitik.

Kenapa begitu?

tidak ingin aku semuanya begitu

apa salah aku

apa yg sudah aku lakukan

semuanya bisu

hanya hati yg bertingkah berbicara

aku bosan begini.

terasing begitu.

sakit. pedih. 

semuanya menjadi satu

namun tiada siapa yg mengerti.

lantas aku kongsikan pada malam

pada bintang yg bertaburan di dada langit

pada rembulan yg setia menerangi alam.

mungkin aku yang salah

biar saja takdir yang menentukan

biar waktu yang menikmati kisah ini

cukuplah. 

mengapa memilih jalan yg derita

seandainya ada jalan bahagia?

mengapa menyusuri denai kesedihan

andai ada yg penuh senyuman.

nota : hidup memang penuh dengan suka duka. Hidup bagaikan di atas kanvas lukisan yg berwarna warni. Itulah warna warni kehidupan (=